Minggu, 19 Mei 2019

Bibit Puyuh Blaster

Bibit Puyuh Blaster


Bibit Puyuh Blaster - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh adalah jenis burung yg tidak bisa terbang, ukuran badan relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh dimaksud juga "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut dengan "Quail". pada dunia ini ada tiga marga burung puyuh, yaitu marga Turnix yg datang dari keluarga Turnicidae serta marga Arborophila serta Coturnix yang datang dari keluarga Phasianidae. sekilas, akan sulit memilah puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. Namun, jika dicermati lebih jeli, akan terlihat ketaksamaan yang riil. Keluarga Turnicidae memilki ukuran tubuh yang lebih kecil. Jari kakinya sejumlah tiga serta seluruhnya mengarah ke depan. Keluarga Phasianidae jumlah jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae ialah Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, serta Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. selain itu, yg termasuk keluarga Phasianidae antara lain Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, serta Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Bibit Puyuh Blaster


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Bibit Puyuh Blaster

Bibit Puyuh Blaster


2 Pakan Untuk Burung Puyuh
Sejauh ini yang menjadi yang memicu kegagalan dalam beternak puyuh adalah permasalahan pemberian pakan yg kurang tepat dengan kepentingan ternak puyuh/hari. Dengan faktor kepraktisan, banyak peternak yg memanfaatkan pakan ayam ras sebagai ransum puyuh. Padahal, formasi dan kandungan gizi yang diperlukan kedua-duanya jelas berbeda. Burung puyuh memerlukan gizi yang tambah tinggi daripada ayam ras. karenanya, sangatlah penting untuk memberi pakan yang tepat yang sesuai sama tingkatan umur.
Akibat yg disebabkan dari kesalahan pemberian pakan dapat bermacam, salah satunya puyuh mengalami stress serta lemas. gara-gara lebih jauhnya, perkembangan serta produksi telur tidak akan maksimal. buat kurangi tradisi puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yg dikasihkan harus berwujud tepung. dengan demikian, puyuh dapat memiliki kegiatan baru adalah mematuk-matuk tepung tersebut . Nutrisi yang perlu ada dalam pakan puyuh merupakan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. lantaran setiap nutrisi tersebut punya kegunaan sebagaimana berikut:
a. Protein
Peranan protein merupakan jadi nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan ternak itu. Protein pun berfungsi untuk produksi telur . Sumber bahan pakan yang kaya dengan protein yaitu bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, dan tepung cacing.
b. Karbohidrat
Guna pokok karbohidrat merupakan penghasil kekuatan. daya yg terkumpul tersebut diperlukan buat pekerjaan keseharian serta menjaga temperatur tubuh. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat akan di ubah berubah menjadi protein. Pada puyuh dewasa dapat di ubah menjadi lemak. Makanan sebagai sumber karbohidrat terpenting berasal dari tumbuhan, salah satunya jagung, dedak padi, minyak jagung, dan minyak wijen. Dari beberapa macam pakan tersebut, jagung kuning yg sangat banyak diperlukan lantaran kandungna karotennya tinggi. Karoten bermanfaat jadi satu diantaranya komponen penyusun kuning telur serta membuat karkas menjadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak berperan buat membuat jadi lebih mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, serta Kalsium (Ca). Selain manfaat di atas, lemak ikut mampu menyiapkan asam lemak mendasar, menopang penyerapan karotena dalam proses pencernaan, serta menaikkan efisiensi dalam penggunaan energy. Lemak banyak mengandung dalam makanan yang memiliki kandungan minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, serta minyak jagung.
d. Vitamin
Pada umumnya, funsi vitamin adalah untuk memperlancarjaringan metabolisme tubuh serta meredam serangan penyakit. Vitamin yang dibutuhkan puyuh yaitu vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang mengandung banyak vitamin diantaranya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, serta jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang dibutuhkan puyuh ada dua type, ialah mineral makro serta mikro. Mineral makro terbagi dalam Ca, P, Na, K, serta Cl, dan yang termasuk mineral mikro yaitu Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, dan Mo. Salah satu manfaat mineral adalah buat menguatkan kerabang telur agar tak gampang pecah dan retak, seperti yang terdapat pada Phosfor (P) serta Kalsium (Ca). Phosfor dan Kalsium terdapat banyak pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
kecuali beberapa zat gizi diatas, puyuh pun membutuhkan air. peranan air benar-benar kompleks, salah satunya jadi pengatur suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, dan penahan bentuk sel. tidak hanya ransum pokok, puyuh dapat diberi pakan penambahan buat meningkatkan sumber vitamin. kebanyakan berupa dedaunan segar. Daun-daun yang bisa dipakai di antaranya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, serta kangkung. Sebelum diberikan, dedaunan itu mesti dicuci bersih terlebih dulu. seterusnya, baru dipotong kecil-kecil supaya puyuh gampang mengonsumsinya. Dedaunan tersebut secara langsung ikut berikan kegiatan baru bagi puyuh untuk tidak saling mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada sebuah peternakan puyuh sangat dibutuhkan, karena dengan satu recording yang baik, peternak dapat sadari periode umur puyuh yang sedang ia pelihara sehingga peternak bisa memberikan nutrisi yang tepat dengan kepentingan puyuh itu serta recording ini juga berfungsi untuk menghindar berlangsungnya inbreding.
Pertumbuhan burung puyuh dibagi berubah menjadi tiga babak yakni:

a. Tahap starter (puyuh berusia 1 hari hingga 21 hari)
b. Babak grower (puyuh berumur 22 hari hingga 42 hari)
c. Tahap layer (puyuh yg berumur lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh taraf besar, biasanya peternak lebih pilih untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan tujuan biar mereka serius tahu umur dari puyuh starter dan memudahkan proses seleksi serta culling lantaran peternak taraf besar rata-rata telah ingat mana puyuh jantan serta mana puyuh betina serta bisa mengetahui puyuh yang punya harapan membuahkan produksi telur yg tinggi serta produksi bibit yang memiliki kualitas.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh Fase Sterter
Kriteria kualitas untuk pakan puyuh tahap starter adalah punya kandungan kandungan air maksimal 14%; memiliki kandungan protein kasar sedikitnya 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimal 7% serta kandungan serat kasar optimal 6,5%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang harus tersedia adalah 0,90-1,20%; phosphor yang perlu ada sekurang-kurangnya 0,40%; daya metabolis yang perlu terdapat dalam pakan itu minimal 2800 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yg terkandung sedikitnya 1,10%; metionin minimal 0,40%; serta metionin+sistin sekurang-kurangnya 0,60%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh tahap Grower
beberapa syarat kualitas untuk pakan puyuh tahap grower merupakan punya kandungan takaran air optimal 14%; punya kandungan protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut optimal 7% dan kandungan serat kasar maksimum 7%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang harus tersedia yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang harus ada minimum 0,40%; kekuatan metabolis yang penting terdapat dalam pakan itu minimal 2600 Kkal/kg. untuk asam amino, lisin yg terkandung minimum 0,80%; metionin minimum 0,35%; serta metionin+sistin minimum 0,50%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh Fase Layer
Persyaratan kwalitas buat pakan puyuh babak layer yaitu mengandung takaran air optimal 14%; punya kandungan protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% dan kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimum 14%; kalsium (Ca) yang perlu tersedia merupakan 2,50-3,50%; phosphor yang wajib ada minimal 0,40%; daya metabolis yang wajib terkandung dalam pakan tersebut minimum 2700 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yg terkandung minimum 0,90%; metionin sekurang-kurangnya 0,40%; dan metionin+sistin sedikitnya 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Sesuai sama hal-nya makhluk hidup di dunia ini, burung puyuh ikut riskan terinfeksi penyakit. Penyakit yang menyerang burung puyuh sama seperti yg menyerang unggas pada umumnya. beberapa penyakit yang kerap muncul pada peternakan burung puyuh diantaranya:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Yang memicu : Bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga membawa dampak peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu tampak kusam, kotoran berair dan memiliki kandungan asam urat.
Pengendalian : melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan, serta memisahkan burung puyuh yang sehat dari yg telah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Gejala : Puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang-kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu serta lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan dan perabotan yang tercemar virus, serta puyuh yang mati lekas dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yg sehat
c. menghambat tamu masuk areal peternakan tanpa pakaian yg mensucihamakan/ steril serta mengerjakan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Pemicu : Bakteri Salmonella pullorum dan adalah penyakit menebar.
tanda-tanda : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut serta sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan serta peralatan yang tercemar virus, puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yang sehat
c. menghambat tamu masuk area peternakan tanpa pakaian yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Pemicu : Protozoa bernama coccidian
tanda-tanda : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. mengawasi kebersihan lingkungan, mengontrol litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule dikasihkan lewat mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan di air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Penyebab : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan tipe kelamin.
tanda-tanda : munculnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut serta farink yang jika dilepaskan dapat keluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yg terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Pemicu : Quail bronchitis virus (adenovirus) yg berwujud benar-benar menular.
Gejala : Puyuh tampak lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata serta hidung kadang keluarkan lendir serta kadang waktu kepala serta leher cukup terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang layak.

g. Aspergillosis
Yang memicu : cendawan Aspergillus fumigatus.
tanda-tanda : Puyuh alami gangguan pernafasan, mata tercipta susunan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekelilingnya.

h. Cacingan
Penyebab : sanitasi yg tidak baik.
Gejala : puyuh terlihat kurus, lesu dan lemah.
Pengendalian : mengontrol kebersihan kandang serta pemberian pakan yg terbangun kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai dengan namanya, penyakit ini disebabkan puyuh kekurangan vitamin E. kepentingan vitamin E bagi puyuh memang tidak dapat di pandang sebelah mata karena bisa mengakibatkan kematian. Gejalanya ada dua ragam, yakni tanda-tanda kritis dan kritis. tanda-tanda akut diikuti dengan munculnya warna kebiruan pada kulit dada. jika dibedah, keluar cairan bening dan berlangsung pendarahan pada rongga dada. Jantung umumnya juga tidak bekerja dengan nomal. Bahkan puyuh sering mati mendadak. Gejala kronis disinyalir dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yang bersambung pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E dapat muncul karena kesalahan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum untuk ayam ras diberikan untuk puyuh. Vitamin E dapat diberikan melalui minuman dan makanan. Pakan dengan formula spesial yg kaya akan vitamin E bisa digunakan. Tambahkan ikut egg formula pada air minumnya. kalau kelihatan gejala kekurangan vitamin E, lekas beri egg formula setiap hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Bibit Puyuh Blaster
Bibit Puyuh Blaster

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin ikut dibutuhkan oleh puyuh, khususnya buat mencegah penyakit tetelo. tapi, dosis yg dikasihkan cukup 1/2 dari dosis vaksin ayam. Dengan perhitungkan karena yang dapat disebabkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin jangan sampai terlambat dikerjakan. Saat paling pas untuk mengerjakannya yaitu ketika anak puyuh berusia 4-7 hari.
Pemberina vaksin pun pada prinsipnya sama seperti pemberian pada ayam, yaitu intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, dan subkutan.
1. Intra-okuler
Cara ini adalah trik yang paling lazim diperlukan oleh beberapa peternak puyuh di Indonesia. langkahnya yakni dengan meneteskannya pada kedua mata puyuh.
2. Peroral
langkah ini dilihat sangatlah efektif buat peternakan taraf besar. Sebab, pemberiannya lebih gampang serta tidak menghabiskan waktu yang lama, ialah lewat air minum.
3. Spraying
langkah tadi masih tetap sangat jarang dijalankan di Indonesia, terkecuali buat peternakan yang telah moderen. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin dalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin diberikan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin melalui lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin diberikan melalui penyuntikan pada urat daging dada serta paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan dibawah kulit.
Bibit Puyuh Blaster




Bibit Puyuh Blaster


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Tidak ada komentar:

Posting Komentar