Jumat, 17 Mei 2019

Doq Puyuh Depok

Doq Puyuh Depok


Doq Puyuh Depok - Butuh Info? Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh adalah jenis burung yg tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh disebut pun "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". pada dunia ini ada tiga marga burung puyuh, yakni marga Turnix yg berasal dari keluarga Turnicidae serta marga Arborophila serta Coturnix yang datang dari keluarga Phasianidae. sekilas, akan sulit memperbedakan puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. Namun, apabila diamati lebih cermat, dapat terlihat ketidaksamaan yg riil. Keluarga Turnicidae memilki ukuran tubuh yg lebih kecil. Jari kakinya berjumlah tiga serta semua menuju ke depan. Keluarga Phasianidae jumlahnya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae adalah Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, dan Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. selain itu, yang termasuk keluarga Phasianidae antara lain Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, dan Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Doq Puyuh Depok


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Doq Puyuh Depok

Doq Puyuh Depok


2 Pakan buat Burung Puyuh
Selama ini yang menjadi penyebab kegagalan dalam beternak puyuh adalah soal pemberian pakan yg kurang tepat dengan kebutuhan ternak puyuh/hari. Dengan alasan kepraktisan, banyak peternak yang gunakan pakan ayam ras sebagai ransum puyuh. Padahal, komposisi dan takaran gizi yang dibutuhkan keduanya jelas tidak serupa. Burung puyuh butuh gizi yg tambah tinggi ketimbang ayam ras. sebab itu, sangat utama buat memberikan pakan yang tepat yg sesuai tingkatan usia.
karena yg ditimbulkan dari kesalahan pemberian pakan dapat bermacam, antara lain puyuh alami stress serta lemas. Akibat lebih jauhnya, perkembangan serta produksi telur akan tidak maksimum. untuk mengurangi tradisi puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yang diberikan harus berupa tepung. Dengan begitu, puyuh dapat mempunyai aktivitas baru ialah mematuk-matuk tepung tersebut . Nutrisi yang harus terdapat dalam pakan puyuh yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. lantaran setiap nutrisi tersebut punya fungsi sebagai berikut:
a. Protein
Guna protein adalah sebagai nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan ternak tersebut . Protein ikut berfaedah untuk produksi telur . Sumber bahan pakan yg kaya dengan protein yaitu bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, serta tepung cacing.
b. Karbohidrat
Fungsi pokok karbohidrat adalah penghasil kekuatan. kekuatan yang terkumpul itu dimanfaatkan buat pekerjaan sehari-hari serta mengontrol temperatur badan. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat bakal dirubah jadi protein. Pada puyuh dewasa bakal dirubah jadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat terlebih berasal dari tumbuhan, diantaranya jagung, dedak padi, minyak jagung, dan minyak wijen. Dari beberapa jenis pakan tersebut, jagung kuning yang sangat banyak dipakai lantaran kandungna karotennya tinggi. Karoten bermanfaat jadi satu diantaranya komponen penyusun kuning telur serta membuat karkas jadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak berperan untuk membuat mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, dan Kalsium (Ca). kecuali fungsi diatas, lemak pun dapat menyediakan asam lemak mendasar, mendukung penyerapan karotena dalam proses pencernaan, dan meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatan energy. Lemak kaya akan pada makanan yang memiliki kandungan minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, serta minyak jagung.
d. Vitamin
Pada umumnya, funsi vitamin ialah untuk memperlancarjaringan metabolisme tubuh serta meredam serangan penyakit. Vitamin yg dibutuhkan puyuh yaitu vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang memiliki kandungan banyak vitamin antara lain biji-bijian, dedaunan, kuning telur, serta jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang dibutuhkan puyuh ada dua jenis, ialah mineral makro serta mikro. Mineral makro terdiri dalam Ca, P, Na, K, dan Cl, sedang yang termasuk juga mineral mikro merupakan Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, dan Mo. Salah satu manfaat mineral yaitu untuk memperkuat kerabang telur agar tak gampang pecah serta retak, seperti yang ada pada Phosfor (P) serta Kalsium (Ca). Phosfor dan Kalsium banyak terdapat pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
Selain beberapa zat gizi di atas, puyuh pun memerlukan air. peranan air begitu kompleks, misalnya jadi pengatur suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, serta penahan bentuk sel. tidak cuman ransum pokok, puyuh dapat dikasih pakan penambahan untuk menaikkan sumber vitamin. kebanyakan berwujud dedaunan fresh. Daun-daun yang bisa digunakan antara lain daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, dan kangkung. Sebelum diberikan, dedaunan itu harus dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu, baru dipotong kecil-kecil supaya puyuh gampang mengonsumsinya. Dedaunan itu secara langsung ikut memberi kegiatan baru bagi puyuh untuk tidak sama-sama mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada suatu peternakan puyuh benar-benar dibutuhkan, lantaran dengan suatu recording yang baik, peternak bisa sadari periode umur puyuh yg sedang ia memelihara sehingga peternak dapat memberi nutrisi yang pas dengan kebutuhan puyuh itu dan recording ini pula berfaedah buat menghindar terjadinya inbreding.
perkembangan burung puyuh dibagi menjadi tiga tahap adalah:

a. Babak starter (puyuh berumur 1 hari hingga 21 hari)
b. Babak grower (puyuh berumur 22 hari sampai 42 hari)
c. Tahap layer (puyuh yang berumur lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh taraf besar, umumnya peternak lebih pilih untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan maksud supaya mereka benar-benar tahu usia dari puyuh starter serta memudahkan proses seleksi dan culling lantaran peternak taraf besar biasanya udah hafal manakah puyuh jantan dan manakah puyuh betina dan bisa jelas puyuh yg miliki potensi membuahkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yang berkualitas.


4 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh sesi Sterter
Beberapa syarat kualitas buat pakan puyuh babak starter adalah punya kandungan persentase air maksimal 14%; mengandung protein kasar minimum 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% dan kandungan serat kasar optimal 6,5%; kandungan abu maksimal 8%; kalsium (Ca) yang perlu ada ialah 0,90-1,20%; phosphor yang harus tersedia sedikitnya 0,40%; daya metabolis yang perlu terkandung dalam pakan tersebut sekurang-kurangnya 2800 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yg terdapat sedikitnya 1,10%; metionin sedikitnya 0,40%; dan metionin+sistin sedikitnya 0,60%. (SNI, 2006)

2 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh babak Grower
beberapa syarat mutu untuk pakan puyuh tahap grower adalah punya kandungan takaran air maksimal 14%; punya kandungan protein kasar sedikitnya 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimum 7% dan kandungan serat kasar maksimum 7%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang penting tersedia adalah 0,90-1,20%; phosphor yang harus ada minimal 0,40%; daya metabolis yang harus terkandung dalam pakan tersebut sekurang-kurangnya 2600 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yg terdapat sedikitnya 0,80%; metionin sedikitnya 0,35%; dan metionin+sistin minimum 0,50%. (SNI, 2006)

2 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh babak Layer
kriteria kualitas buat pakan puyuh sesi layer adalah mempunyai kandungan takaran air optimal 14%; mempunyai kandungan protein kasar sekurang-kurangnya 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimum 7% serta kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimal 14%; kalsium (Ca) yang harus tersedia ialah 2,50-3,50%; phosphor yang perlu ada sedikitnya 0,40%; kekuatan metabolis yang penting terkandung dalam pakan itu minimal 2700 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yang terkandung sedikitnya 0,90%; metionin sedikitnya 0,40%; serta metionin+sistin sekurang-kurangnya 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Sesuai sama hal-nya makhluk hidup dalam dunia ini, burung puyuh pun riskan terinfeksi penyakit. Penyakit yg menyerang burung puyuh sama dengan yg menyerang unggas biasanya. beberapa penyakit yang sering muncul pada peternakan burung puyuh diantaranya:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Pemicu : Bakteri anerobik yang membentuk spora serta menyerang usus, sehingga sebabkan peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu terlihat kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat.
Pengendalian : Memperbaiki tata laksana pemeliharaan, dan memisahkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Tanda-tanda : Puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadangkala berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya tanda-tanda "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tak menentu serta lumpuh.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan dan perlengkapan yg tercemar virus, dan puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yang sehat
c. menghambat tamu masuk lahan peternakan tiada busana yg mensucihamakan/ steril serta lakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Yang memicu : Bakteri Salmonella pullorum serta merupakan penyakit menyerang.
Gejala : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. mengontrol kebersihan lingkungan serta perabotan yg tercemar virus, puyuh yang mati lekas dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yg sehat
c. menghindar tamu masuk area peternakan tiada busana yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Pemicu : Protozoa bernama coccidian
tanda-tanda : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. mengontrol kebersihan lingkungan, mengawasi litter masih kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan pada air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Yang memicu : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua usia serta model kelamin.
tanda-tanda : Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yg tdk berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang seandainya dilepaskan dapat keluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria serta mengisolasi kandang atau puyuh yg terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Pemicu : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang punya sifat begitu menyebar.
tanda-tanda : Puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sukar bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung terkadang mengeluarkan lendir serta terkadang kepala dan leher lumayan terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang cukup.

g. Aspergillosis
Pemicu : cendawan Aspergillus fumigatus.
Gejala : Puyuh alami gangguan pernapasan, mata terbentuk lapisan putih serupa keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan seputarnya.

h. Cacingan
Penyebab : sanitasi yg tidak baik.
tanda-tanda : puyuh terlihat kurus, lesu serta lemah.
Pengendalian : menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terbangun kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai dengan namanya, penyakit ini dipicu puyuh kekurangan vitamin E. kepentingan vitamin E buat puyuh memang tidak dapat diremehkan sebab dapat menyebabkan kematian. Gejalanya ada dua macam, ialah tanda-tanda akut serta kritis. Gejala akut diikuti dengan timbulnya warna kebiruan pada kulit dada. Bila dibedah, keluar cairan bening serta terjadi pendarahan pada rongga dada. Jantung kebanyakan tidak juga kerja dengan nomal. bahkan juga puyuh seringkali mati mendadak. Gejala parah diikuti dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yang berbuntut pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E bisa muncul lantaran kekeliruan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum buat ayam ras dikasihkan untuk puyuh. Vitamin E bisa diberikan lewat makanan dan minuman. Pakan dengan formula spesial yg banyak mengandung vitamin E dapat digunakan. imbuhkan ikut egg formula pada air minumnya. apabila kelihatan tanda-tanda kekurangan vitamin E, lekas kasih egg formula tiap-tiap hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Doq Puyuh Depok
Doq Puyuh Depok

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin juga diperlukan oleh puyuh, terutama untuk menahan penyakit tetelo. Namun, dosis yang diberikan cukuplah 1/2 dari dosis vaksin ayam. Dengan pertimbangkan akibat yang bisa diakibatkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin jangan terlambat dilakukan. waktu sangat tepat untuk melaksanakannya merupakan sewaktu anak puyuh berusia 4-7 hari.
Pemberina vaksin juga pada dasarnya sama dengan pemberian pada ayam, yakni intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, serta subkutan.
1. Intra-okuler
langkah tersebut merupakan trik yg paling lazim diperlukan oleh banyak peternak puyuh di Indonesia. triknya yakni dengan meneteskannya pada ke dua mata puyuh.
2. Peroral
cara barusan di pandang sangat efisien buat peternakan taraf besar. Sebab, pemberiannya lebih ringan dan tdk habiskan waktu yang lama, adalah melalui air minum.
3. Spraying
langkah barusan masih amat jarang dilakukan di Indonesia, terkecuali untuk peternakan yang telah moderen. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin dalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin diberikan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin lewat lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin dikasihkan melalui penyuntikan pada urat daging dada serta paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan dibawah kulit.
Doq Puyuh Depok




Doq Puyuh Depok


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Tidak ada komentar:

Posting Komentar